Start to Write

Proses Belajar

Posted in About My Mind, Informatika by eecho on February 17, 2015

Setelah lulus dari perguruan tinggi, praktis pembelajaran yang saya lakukan biasanya bersifat otodidak dan hasil dari diskusi-diskusi atau coaching-coching singkat. Tidak ada lagi suatu penjelasan secara sistematis bab per bab dari buku referensi yang memiliki jumlah halaman yang banyak. Karena pembelajaran yang sifatnya tidak formal, maka referensi-referensi biasanya dari artikel-artikel praktis, buku-buku praktikal yang singkat, jika ada pun buku yang komprehensif paling hanya beberapa bab yang di baca.

Setelah bertahun-tahun berkecimpung di dunia praktisi, ganjalan yang masih terasa sejak pertama berkecimpung di dunia praktisi adalah adanya gap yang cukup besar antara teori yang dipelajari di kampus dan praktek yang dilakukan dilapangan. Karena bisa dibilang tidak “tuntas” dalam pembelajaran konseptualnya, sehingga sulit menyambungkan potongan-potongan konsep yang ada tadi dengan masalah praktikal. Karena memang dilapangan kita tidak dapat menemukan model masalah yang ideal, sehingga dibutuhkan kreatifitas yang dilandaskan pada konseptual yang baik yang implementable di lapangan.

Permasalahan pemahaman yang sepotong-potong ini membuat keputusan-keputusan dilapangan bisa dibilang kehilangan ruh-nya. Oke lah kita bisa mendapatkan list of best practice yang implementable, step by step yang proven, tetapi ketika ada suatu perbedaan pendapat tentang solusi yang seharusnya, kita tidak bisa melakukan reasoning yang memuaskan terhadap solusi-solusi yang kita pilih. Karena potongan-potongan pemahaman yang dimiliki hanya sebatas best practice yang secara buta kita adopsi. (more…)