Start to Write

Pattern vs AntiPattern

Posted in Informatics Idea by eecho on June 12, 2007

Karena banyak sekali pengembangan software yang gagal, maka banyak orang berpikir untuk membuat sebuah metode agar bisa membuat pengembangan software berhasil, maka muncullah konsep pattern. Dengan pattern diharapkan software mempunyai fungsionalitas, longevity, reusable yang baik. Tetapi sejalan dengan waktu muncul konsep antipattern, dengan konsep ini orang berpikir bahwa pattern adalah sebuah solusi dan juga masalah (karena menimbulkan efek-efek negatif untuk suatu sisi lain).

Dari permasalahan ini saya teringat perkataan einstein “dibutuhkan tingkat berpikir yang lebih tinggi untuk menyelesaikan masalah yang ditimbulkan oleh sesuatu yang telah kita ciptakan”. Sejauh apapun desain yang kita ciptakan, pada suatu saat perlu perubahan, karena munculnya teknologi-teknologi baru.

Sehingga usaha terbaik adalah mengkrompomikan kebutuhan yang ada saat ini (fokus pada kebutuhan), jangan pada teknologi. Disisi lain kita juga tidak mengabaikan dengan perkembangan teknologi, tapi yang penting adalah konsep mentahnya (yang tidak terpengaruh teknologi). Teknologi adalah bungkusnya sedangkan idenya adalah intinya, bungkus bisa saja terus berubah tapi ide dapat terus berjalan.

Sehingga saya berpendapat, jika kita ingin membuat sebuah software hal yang harus diperhatikan adalah kebutuhan apa yang ingin dipenuhi dengan adanya software tersebut. Lalu jika ingin software kita memiliki keunggulan dibanding software-software yang lainnya adalah konsep dibelakang terciptanya software tersebut (bukan syntax yang mengimplementasikan software tersebut).

Leave a comment